Sabtu, 30 April 2011

KARAKTERISTIK DAN PRILAKU MANUSIA

 Karakteristik & Hakikat Manusia
Manusia adalah unsur yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Sukses tidaknya organisasi mencapai tujuannya sangat di tentukan sejauh mana unsur manusia dalam organisasi tersebut mendukung tujuan organisasi. Manusia adalah mahluk yang sangat unik yang memiliki perbedaan dalam memandang sesuatu, ini disebabkan karena manusia memiliki latar belakang pendidikan, sosial, ekonomi, aspirasi dan motif yang berbeda-beda. Oleh karena itu manusia harus dipahami dalam konteks menyeluruh dengan melihat dari berbagai sudut pandang dan pendekatan. Manusia adalah homo homini socius yang menegaskan bahwa manusia makhluk sosial yang tidak dapat melepaskan diri dari kehidupan berkelompok, bermasyarakat dan berorganisasi. Keith Davis dan Jonh. Newstrom (1993) mengemukakan bahwa ada empat asumsi dasar yang harus diketahui untuk memahami manusia yaitu, perbedaan individu, orang seutuhnya, perilaku yang termotivasi dan martabat/nilai manusia. Manusia memiliki perbedaan masing-masing yang disebabkan oleh perbedaan latar belakang pendidikan, kemampuan, budaya, lingkungan dan lain-lain, karena itu manusia harus dipahami secara menyeluruh, utuh dan dalam integritas pribadi.

Sikap & Perilaku :
Paling tidak ada tiga pendekatan yang secara umum dikembangkan oleh para ahli untuk memahami terjadinya perilaku manusia, yaitu pendekatan kognitif, pendekatan kepuasan dan pendekatan psikoanalisis. Pendekatan konginitif menurut Littlejohn (1992) melihat kaitan antara stimuli = s) yang berfungsi sebagai masukan dan jawaban (response = R) berupa perilaku yang berfungsi sebagai keluaran (output). Teori ini melihat hubungan S & R yang berkaitan dengan pemrosesan informasi yang terjadi antara rangsangan dan jawaban. Pendekatan kepuasan memandang bahwa manusia akan merasa puas apabila kebutuhan dan yang diinginkan terpenuhi. Pendekatan psikoanalisis menekankan pada tiga aspek yaitu id, ego dan super ego yang masing-masing dapat saling bertentangan dan saling mendukung.

Teori Kepribadian :
Ada tiga pendekatan sehubungan dengan teori kepribadian, yaitu ciri, psikodinamik dan humanistik. Ciri (traits) adalah kecenderungan yang dapat diperkirakan yang membuat individu berbuat dengan cara yang konsisten dan khas. Psikodinamik menekankan bahwa manusia ditekankan oleh unsur-unsur id dan superego yang merupakan alam ketidaksadaran manusia, dan ego merupakan alam kesadaran manusia yang mampu memperlunak id dan superego dalam persaingannya. Teori Humanistik menekankan kepada arti penting cara manusia mempersepsi dunianya dan kekuatan yang mempengaruhinya. Sebenarnya masalah perilaku manusia sangat sulit diramalkan kemunculannya, karena banyak factor yang dapat berpengaruh terhadap perilaku manusia antara lain factor lingkungan, keturunan, dan motif yang berbeda-beda. Sigmund Freud mengatakan bahwa factor yang banyak mempengaruhi kehidupan manusia setelah dewasa adalah kondisi atau keadaan pada masa kecilnya.

Peran & Perilaku :
Dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya tanpa disadari manusia telah memainkan peran, baik peran tunggal maupun peran ganda, dalam kehidupan bermasyarakat dan berorganisasi.
Peran dan fungsi dalam suatu organisasi sangatlah penting artinya agar tidak terjadi konflik dan kerancuan antara tugas seseorang dengan yang lainnya. Karena itu sangat diperlukan adanya uraian tugas (job description) yang menunjukkana tugas dan fungsi seseorang dalam organisasi yang membatasi wewenang, kekuasaan, kewajiban dan hak dalam melaksanakan pekerjaannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar