Sabtu, 30 April 2011

KEWAJIBAN

Opsi-opsi Pendanaan Perusahaan
Perusahaan dapat meningkatkan dananya dengan cara menerbitkan saham biasa, saham preferen, dan obligasi jangka panjang atau wesel.  Dewan direksi bertanggung jawab dalam memilih opsi pendanaan.  Sejumlah besar faktor mempengaruhi opsi pendanaan seperti kemampuan meningkatkan dana, tingkat suku bunga, pertimbangan pajak, dan harapan pengembalian keuntungan dari penanam modal.  Jenis dan paduan penerbitan sekuritas mempunyai pengaruh yang penting terhadap laba bersih dan laba per saham.
Pengenalan terhadap Obligasi
Setiap kali perseroan menerbitkan obligasi, suatu kontrak yang dikenal sebagai obligasi atau kontrak pinjam dilaksanakan.  Nilai pokok atau nominal dari obligasi ketika pembayaran bunga jatuh tempo dan tingkat suku bunga dinyatakan dalam prospektus obligasi.  Obligasi dibedakan dengan karakteristik-karakteristik berikut:  kepemilikan yang dapat dipindah-tangankan, tanggal penerbitan dan jatuh tempo, provisi konversi, hak penebusan, dan apakah mereka aman atau tidak.
Menggunakan Nilai Sekarang
Nilai sekarang digunakan baik oleh analisis keuangan maupun untuk keputusan bisnis.  Konsep nilai sekarang menunjukkan bahwa nilai dolar sekarang tidak sama dengan nilai dolar di masa depan.  Ketika suatu obligasi ditrebitkan, maka dua obligasi muncul: 1) pembayaran bunga periodik dan 2) pembayaran nilai nominal dari obligasi yang jatuh tempo.  Harga penjualan obligasi ditentukan dari nilai sekarang kombinasi kedua obligasi ini.
Tingkat Harga Obligasi & Suku Bunga
Tingkat suku bunga obligasi dicantumkan dalam prospektus obligasi.  Tingkat suku bunga tersebut yang dikenal sebagai tarif kontrak atau kupon, selalu berbeda dengan tingkat suku bunga pasar yang berlaku.  Ketika tingkat bunga pasar atau efektif lebih tinggi daripada tarif kupon obligasi, obligasi tersebut akan dijual pada harga diskon.  Ketika tingkat bunga pasar atau efektif lebih rendah daripada tarif kupon, obligasi akan dijual pada harga premi.  Obligasi jarang dijual pada harga nominal sehubungan dengan perubahan tingkat suku bunga.
Membukukan Penerbitan Saham
Saham dapat diterbitkan pada nilai nominal, diskon, atau premi.  Ketika obligasi diterbitkan pada nilai nominal, kas didebitkan dan hutang obligasi dikreditkan.  Ketika obligasi diterbitkan pada harga diskon, perkiraan diskon hutang obligasi didebitkan sejumlah diskonnya.  Ketika obligasi diterbitkan pada harga premi, perkiraan premi hutang obligasi dikreditkan sejumlah preminya.  Nilai sekarang obligasi ditentukan dengan cara menambah nilai sekarang dari nilai nominal obligasi dan nilai sekarang dari pembayaran bunganya.  Nilai sekarang dapat dihitung dengan menggunakan rumus, grafik nilai sekarang, kalkulator keuangan atau program komputer.
 Amortisasi Diskon dan Premi
Obligasi premi atau diskon diamortisasi terhadap beban bunga sampai obligasi ditebus atau jatuh tempo.  Terdapat dua metode amortisasi: metode garis lurus dan metode bunga.  Metode garis lurus mengamortisasi beban bunga yang sama untuk setiap periode.  Metode bunga menggunakan tingkat suku bunga yang konstan.  Amortisasi premi menurunkan beban bunga, sementara amortisasi diskon meningkatkan beban bunga.  
Dana Cadangan Obligasi
Dana cadangan obligasi dibentuk untuk tujuan agar mampu memenuhi hutang-hutang obligasi ketika mereka jatuh tempo.  Kas dalam dana ini diinvestasikan dalam pendapatan yang menghasilkan sekuritas.  Penghasilan diperoleh dari investasi dan setoran kas yang dikelola sehingga dia akan menyamai jumlah jatuh tempo.  Suatu perusahaan memiliki opsi untuk mengelola dana cadangan obligasinya sendiri atau menunjuk suatu wali amanat.


Anggaran  untuk Hutang Obligasi
Anggaran untuk hutang obligasi membatasi kemampuan suatu perusahaan untuk membayar dividen kepada para pemegang saham.  Dia menghendaki bahwa bagian tertentu dari laba ditahan dibuat terpisah dari pembayaran kembali obligasi.  Anggaran tidak mempunyai hubungan langsung dengan dana cadangan obligasi.  Kapanpun anggaran dibuat, laba ditahan didebitkan dan anggaran hutang obligasi dikreditkan.
Penebusan Obligasi 
Umumnya sebagian besar obligasi ditebus ketika tingkat suku bunga pasar menurun setelah mereka diterbitkan.  Suatu perusahaan biasanya dapat menghemat dengan cara mnnebus obligasinya dan menerbitkan obligasi baru dengan tingkat bunga yang lebih rendah.  Hanya obligasi yang dapat ditebus mempunyai keistimewaan yang membolehkan perusahaan menebus mereka pada harga yang ditentukan dalam periode waktu tertentu.  Meskipun demikian, adalah hal yang tidak mungkin jika seluruh penerbitan saham dapat dibeli dengan cara ini.
Penebusan Obligasi 
Ketika suatu perusahaan dapat menebus obligasinya pada harga diatas jumlah nilai yang melekat maka terdapat kerugian.  Hal ini memerlukan suatu jurnal dimana Hutang Obligasi pada sisi debit dan Kerugian atas Penebusan Obligasi, dan Kas pada sisi kredit.  Jika ada sisa premi yang tidak diamortisasi, jumlah ini juga harus didebitkan.  Premi yang tidak diamortisasi meningkat jika pembayaran kas memerlukan pelunasan obligasi.  Jika suatu obligasi ditebus pada harga dibawa nilai yang melekat, suatu keuntungan telah diperoleh.  Perkiraaan Keuntungan Pelunasan Obligasi dikreditkan dalam keadaaan-keadaan tersebut.
 Hutang Obligasi dan Neraca
Hutang obligasi ditunjukkan sebagai kewajiban jangka panjang neraca, kecuali mereka jatuh tempo dalam setahun atau kurang.  Jika aktiva lancar diharapkan untuk digunakan pada pembayaran obligasi, perkiraan Hutang Obligasi harus dicatat dalam bagian hutang lancar.  Jika obligasi dibayarkan dan obligasi lainnya diterbitkan, mereka harus tetap sebagai kewajiban jangka panjang.  Seluruh diskon dan premi obligasi juga muncul dalam neraca.
 Hutang Obligasi dan Neraca
Penerbitan obligasi yang berbeda harus dibuat dalam akun yang terpisah.  Ketika perkiraan Hutang Obligasi ditampilkan dalam neraca, dia dapat dipecah dalam berbagai penerbitan atau dikonsolidasikan ke dalam suatu neraca tunggal. Pada keadaan terakhir, suatu daftar atau catatan harus memperlihatkan perincian penerbitan obligasi.  Adalah juga biasa untuk menyediakan penjelasan mengenai penerbitan obligasi. Dalam laporan keuangan.  Tingkat suku bunga efektif, tanggal jatuh tempo, syarat-syarat, dan keperluan dana cadangan biasanya ditunjukkan dalam catatan yang menyertai laporan keuangan.
Investasi Obligasi
Investasi dalam obligasi atau wesel harus dicantumkan dalam investasi di neraca.  Mereka harus dicatat terpisah dari sekuritas yang dapat dipasarkan.  Biasanya perusahaan-perusahaan berinvestasi dalam obligasi karena mereka memiliki ketersediaan dana menganggur.  Obligasi perseroan dapat dibeli melalui pedagang perantara atau secara tidak langsung dari perusahaan yang menerbitkan.  Membeli dari perusahaan lebih murah karena tidak ada biaya komisi.
Investasi Obligasi
Informasi mengenai obligasi dapat diperoleh dari kolom keuangan di sebagian besar koran utama.  Seluruh tingkat suku bunga obligasi, banyaknya penjualan, harga penutupan, harga rendah dan tinggi pada hari itu, dan tanggal jatuh tempo dapat ditemukan.  Harga-harga obligasi diberikan sebagai persentase dari nilai nominal obligasi.  Metode biaya dianjurkan ketika membukukan pembelian suatu obligasi.  Seluruh biaya dan komisi transaksi harus diikutsertakan dalam harga pembelian.
Investasi Obligasi
Ketika obligasi dibeli diantara pembayaran bunga, adalah hal yang biasa untuk membayar bunga akrual kepada penjual.  Bunga akrual yang dibayarkan kepada penjual didebitkan terhadap perkiraan Pendapatan Bunga ketika obligasi pertama kali diperoleh.  Oleh karena pembayaran bunga diterima, perkiraan Pendapatan Bunga dikreditkan.  Pada akhir tahun fiskal, suatu jurnal penyesuaian dibuat untuk bunga akrual manapun.
Menjual Investasi dalam Obligasi
Ketika perusahaan yang berinvestasi menjual obligasi, dia membukukan harga penjualan bersih dari seluruh biaya dan komisi transaksi.  Penjual tersebut juga membukukan bunga akrual apa saja.  Langkah pertama dalam membukukan penjualan obligasi memerlukan satu hal untuk menentukan jumlah yang sesuai dari amortisasi diskon atau premi.  Ini diperlukan untuk menghitung jumlah keuntungan atau kerugian yang diperoleh dari penjualan investasi.
Menjual Investasi dalam Obligasi
Jika diskon telah diamortisasi dalam tahun berjalan, maka dia dikurangi dari nilai yang melekat pada obligasi.  Suatu premi ditambahkan dalam jumlah nilai yang melekat pada obligasi.  Ketika hasil penjualan lebih besar daripada jumlah nilai akhir yang melekat pada obligasi, suatu kentungan telah didapatkan.  Kerugian diperoleh ketika hasil penjualan kurang dari jumlah nilai akhir yang melekat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar